PERMINTAAN PELANGGAN
Dalam
melakukan analisi pelanggan, sesorang Pengusaha perlu memperkirakan jumlah
permintan pelanggan atas barang yang dimiliki. Tujuan dari analisi permintaan
pelanggan adalah untuk menentukan besarnya permintaan akan suatu barang ,
sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan.
Permintaan suatu barang tergantung pada harga barang itu
sendiri, harga barang lainnya, susunan penduduknya, penghasilannya, dan selera
konsumen. Permintaan akan timbul, bilamana ada kebutuhan terhadap barang yang
dibutuhkannya dan konsumen yang bersangkutan mampu untuk membayarnya. Besar
Kecilnya permintaan konsumen terhadap sesuatu barang tergantung dari beberapa
determinan (penentu). Adapun penentu-penentu yang dapat menentukan besar
kecilnya permintaan konsumen, di antaranya:
1.
Tingkat
Pendapatan Konsumen
Jika penghasilan konsumen besar, maka banyaknya barang yang
diminta akan banyak. Daya beli pelanggan sangat ditentukan oleh penghasilanya
atau pendapatanya, daya beli akan semakin naik jika pendapatan bertambah, dan
sebaliknya daya beli akan randah jika pendapatanya rendah pula.
2.
Harga
Barang yang ditawarkan
Semakin tinggi
harga barang maka permintaan konsumen terhadap barang akan sedikit jumlahnya,
begitu juga sebaliknya jika harga barang relative murah, maka permintaan
konsumen terhadap barang akan bertambah.
Tinggi
rendahnya Harga barang, yang ditawarkan akan berpengaruh terhadap permintaan,
harga yang terlalu tinggi, kemungkinan akan membuat barang tidak terbeli oleh
pelanggan dan kalau terlalu rendah akan merugi atau pelanggan curiga menyangka
mutu produk tidak berkualitas, untuk itu faktor harga harus dipertimbangakan
dengan baik, karena akan mempengaruhi faktor Psikologis pelanggan dalam
menentukan pilihanya.
3.
Selera
Konsumen
Selera konsumen terhadap barang yang diinginkan adalah
determinan permintaan. Kebutuhan dan selera seorang pelanggan dengan pelanggan
lain pasti ada perbedaan, setiap waktu kebutuhan dan selera bisa saja berubah
karena hal itu dinamis, maka kepekaan dalam melakukan pengamatan dan analisa
terhadap pelanggan dan kebutuhanya merupakan hal yang bermanfaat demi merebut
kesempatan usaha.
4.
Harga
Barang lainya
Barang yang saling melengkapi (komplementer) dan barang
pengganti atau substitusi dan barang saingya, akan berpengaruh terhadap
banyaknya barang yang ditawarka produsen.
-
Hubungan
Barang Komplementer : Jika Harga suatu barang naik, maka Jumlah permintaan
barang komplementernya akan turun, Misalnya harga kopi meningkat, maka
permintaan akan Krimer Kopi menurun.
-
Hubungan
Barang Subtitusi : Jika harga suatu barang naik, maka permintaan barang
subtitusinya akan meningkat. Misalnya harga minyak tanah naik, maka permintaan
akan Tabung gas meningkat.
5.
Perubahan
Susunan penduduk
Perubahan susunan penduduk, baik umurnya, maupun jumlahnya, akan
berpengaruh terhadap permintaan suatu barang. Begitu pula berkurangya jumlah
penduduk disuatu tempat, akan berpengaruh pada permintaan suatu barang.
Permintaan
dapat dibedakan menjadi tiga jenis:
a.
Permintaan
potensial
Permintaan yang menunjukan intensitas pelanggan terhadap
kegunaan suatu barang tanpa memikirkan daya beli terhadap barang tersebut.
b.
Permintaan
efektif
Permintaan yang menunjukan intensitas pelanggan terhadap
kegunaan suatu barang dengan memikirkan daya beli terhadap suatu barang
tersebut.
c.
Permintaan
tak terjamin
Permintaan yang dinyatakan dipasar dalam suatu penawaran harga
barang-barang dan jasa tetapi karena berdasarkan tingkat harganya, permintaan
tersebut tak dapat terpuaskan baik oleh penjual maupun pembeli.
Permintaan
Individu dan permintaan Kolektif
Permintaan yang datang dari diri pelanggan sendiri tanpa ada
pengaruh atau peksaan dari pihak lain. Permintaan kolektif merupakan
permintaan-permintaan dari pelanggan atau kumpulan dari permintaaan individu.
Contoh:
Harga Satuan (Rp)
|
Permintaan individual
|
|
|
Permintaan Kolektiv
|
|
Pelanggan A
|
Pelanggan B
|
Pelanggan C
|
Kumpulan Pelanggan
|
1000,00
2000,00
3000,00
|
10
8
6
|
20
12
9
|
30
16
11
|
60
36
27
|
Surplus
Pelanggan
Merupakan kemampuan membeli pelanggan diatas Harga rata-rata
yang dtetapkan oleh pasar.
Hukum Permintaan
Bila harga suatu barang turun, maka, jumlah barang yang diminta
lebih banyak, makin tinggi harga maka makin sedikit jumlah barang yang diminta“
Kurva permintaan
1.
Barang yang sifatnya hanya untuk mendapat
pujian misalnya perhiasan
(emas) berlian dan tidak mempengaruhi banyaknya permintaan.
2.
Tidak ada
pengharapan (expectation)atas perubahan harga dengan drastis,
permintaan pelanggan terhadap suatu barang tidak akan bertambah
apabila harga barang tersebut turun.
3.
Harga
barang yang lain tetap
Jika harga barang subtitusi dan komplementer ada perubahan,
tanpa adanya perubahan pada harga barang yang dimaksud, maka permintaan dapat
berubah, sebaliknya dengan adanya perubahan pada harga dan bersamaan dengan itu
harga barang subtitusi dan komplementernya berubah maka permintaan akan tetap.
4.
Pendapatan
pelanggan tetap
Permintaan pelanggan terhadap barang barang akan berubah tanpa
adanya penurunan harga pada barang barang terserbut, hal tersebut akan terjadi
apabila pendapatan pelanggan berubah.
5.
Selera (taste)
pelanggan tetap
Jika selera pelanggan berubah maka permintaan terhadap suatu
barang tidak akan meningkat walaupun adanya penurunan pada barang tersebut,
sebaliknya jika selera pelanggan tidak berubah maka permintaan terhadap suatu
barang akan meningkat meskipun tanpa adanya penurunan harga barang.
Selain
permintaan potensial dan permintaan efektif ada juga permintaan individual dan
permintaan kolektif (permintaan pasar/market demand) permintaan
individual yaitu permintaan yang datang dari diri pelanggan sendiri tanpa tanpa
ada pengaruh atau paksaan dari pihak lain. Sedangkan permintaan kolektif yaiti
permintaan-permintaan dari pelanggan (kumpulan dari permintaan individu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar