Siswa SMA dan SMK
akan menjalankan Ujian Nasional (UN) secara serentak pada 15-17 April 2013
mendatang. Namun, ada perbedaan yang mendasar pada UN tahun ini, yaitu semua
siswa dalam satu ruangan akan mendapatkan jenis soal yang berbeda-beda dan
dibuat sebanyak 20 jenis soal.
"Tahun ini, ada 20 jenis soal. Jadi,
soal tiap siswa di satu kelas berbeda sehingga lebih terukur lagi
kerahasiaannya, terjaga, dan mencegah kebocoran," kata Kepala Dinas
Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, ketika dihubungi wartawan di
Jakarta, Minggu (7/4/2013).
Meski setiap siswa mendapatkan soal yang
berbeda, Taufik memastikan bobot kesulitan masing-masing tetap sama. Oleh
karenanya, Taufik mengharapkan siswa tidak khawatir dengan banyaknya variasi
soal UN kali ini.
Dikatakan Taufik, Disdik DKI telah
memberikan informasi ini kepada peserta UN melalui pihak sekolah masing-masing
sejak awal tahun pelajaran dimulai. Ia juga mengimbau agar peserta didik tidak
percaya dan terbujuk untuk membeli bocoran soal karena ia berani menjamin
soal-soal UN tidak akan bocor ke pihak ketiga dengan sistem pencetakan dan
jenis soal yang jauh berbeda dari tahun lalu.
"Nantinya, setiap jenis soal akan ada barcode sebagai tanda keaslian dan keabsahan
soal tersebut sehingga tidak mudah dipalsukan oleh oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab," kata Taufik.
Untuk pelaksanaan UN tahun ini, seluruh
soal UN secara nasional akan dicetak oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, tidak lagi oleh masing-masing provinsi. Soal itu akan diterima oleh
Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada 14 April 2013 mendatang. Soal ujian itu akan
disimpan di 28 rayon sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah pelaksana UN.
"Setelah kami terima soal ujian, akan
dibuat berita acara, baru disampaikan kepada rayon penyelenggara untuk
disimpan. Ada 28 rayon yang akan dijaga oleh aparat demi menjaga kerahasiaan
dokumen negara ini," ujar Taufik.
Pada tahun ini, tercatat sebanyak 128.346
siswa SMA dan SMK akan mengikuti UN. Rincian jumlah itu terdiri dari 63.206
siswa SMA dan 65.140 siswa SMK di seluruh wilayah DKI Jakarta. Taufik juga
mengharapkan tingkat kelulusan tahun ini dapat lebih tinggi dari tahun
sebelumnya yang mencapai 99,95 persen.
Sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2013/04/07/19505157/Hindari.Kebocoran.Soal.UN.Dibuat.20.Jenis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar