SEMARANG, suaramerdeka.com - Hari kedua peyelenggaraan ujian nasional (UN) di
sejumlah SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) yang mengujikan mapel ekonomi dan
bahasa Inggris di wilayah pinggiran Kota Semarang berjalan lancar meski dengan
suasana seadanya.
Suasana
seadanya itu terkait dengan jumlah peserta ujian yang relatif sedikit. Misalnya
SMA Islam Pragolapati di Kelurahan Nongkosawit, Gunungpati hanya diikuti oleh
13 siswa, tujuh siswa pria dan enam siswa wanita.
Sedangkan di SMK Nurul Barqi Islamic
Boarding School diikuti oleh 24 peserta yang merupakan siswa asrama setempat.
Karena semua
sekolah itu tempatnya cukup jauh dari kota, menyebabkan petugas masing-nasing
sekolah harus lebih pagi mengambil naskah soal ujian ke subrayon yang ada di
kota.
Nastain, Kepala Sekolah SMK Islam
Pragolapati di Kelurahan Nongkosawit Kecamatan Gunungpati, mengatakan,
"Dengan pendamping independen dari Unnes, saya harus berangkat dari
sekolah jam setengah lima pagi untuk mengambil naskah soal di subrayon satu di
SMS 1 Semarang," kata Nastain, Selasa (16/4).
Hal yang sama juga terjadi pada SMK
Nurul Barqi di kelurahan yang sama. "Ya bagi SMK Nurul Barqi ini merupakan
UN perdana, katena kami baru berdiri tahun 2010, jadi ya seadanya," kata H
Yudono C Antariksa Spd MT, Kepala Sekolah SMK Nurul Barqi.
Sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_smg/2013/04/16/153205/UN-di-Kawasan-Pinggiran-Berlangsung-Seadanya
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar