Kamis, 18 April 2013

Kertas Tipis, Pemindaian Lembar Jawaban UN Lambat


          SLEMAN, suaramerdeka.com - Lembar jawaban Ujian Nasional (UN) 2013 tingkat SMA/SMK yang kondisinya tipis, berpengaruh terhadap proses pemindaian. 
          "Kami harus ekstra hati-hati dalam memindai, karena lembar jawaban yang terlalu tipis membuat scanner cepat panas. Kalau dipaksakan, kertas bisa tergulung dan rusak," terang Koordinator Pengawas UN Kabupaten Sleman, Joko Marwasto, Kamis (18/4).
Dia mengungkapkan, dibanding tahun lalu, lembar jawaban UN kali ini memang lebih tipis. Ukuran kertas yang digunakan hanya 80 gram, sedangkan tahun kemarin 100 gram.
          Sesuai standar SNMPTN, naskah jawaban semestinya berketebalan 120 gram. "Sekarang malah semakin tipis. Hal ini secara langsung berpengaruh terhadap teknis pemindaian yang jadi lambat, karena kecepatan mesin harus dikurangi," jelasnya.
          Meski kinerja melambat, dia menjamin hal ini itu akan mempengaruhi koreksi ujian. Terlebih, 11 provinsi belum melaksanakan UN.
          "Kami tidak tergesa-gesa. Setelah semua rampung, hasilnya akan dikirim ke provinsi dan diteruskan ke pusat," imbuh Joko.  
Secara keseluruhan, pihaknya menilai penyelenggaraan ujian tingkat SMA/SMK tahun 2013 di Sleman tidak ada masalah. Jadwal ujian hari terakhir, tercatat lima peserta absen dengan alasan sakit. Dua diantaranya merupakan siswa MAN 3, dan lainnya masing-masing berasal dari MAN Tempel, SMA 1 Pakem, dan SMA Kalasan.
          Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Arif Haryono mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan kekurangan naskah, atau soal tidak bisa terbaca. Jika ada kendala, sudah ditangani langsung oleh pihak sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar